Mazmur 58; Yeremia 2:23-37; Ibrani 13:7-21
Selamat hari Senin.
Menyimak suasana Indonesia akhir-akhir ini, kurang lebih sama dengan apa yang terjadi di kitab Mazmur dan Yesaya; pimpinan yang membawa kepada kehancuran. Yeremia 2:26-27 (TB) Seperti malunya pencuri, apabila kedapatan, demikianlah malunya kaum Israel, yakni para rajanya, pemukanya, para imamnya dan nabinya, yang berkata kepada sepotong kayu: Engkaulah bapaku! dan kepada batu: Engkaulah yang melahirkan aku! Sungguh, mereka membelakangi Aku dan tidak menghadapkan mukanya kepada-Ku, tetapi pada waktu mereka ditimpa malapetaka mereka berkata: Bangkitlah menyelamatkan kami!
Orang mempunyai berhalanya sendiri, yaitu dirinya sendiri. Mazmur 58:1-2 (TB) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud. (58-2) Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil, hai para penguasa? Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur?
(58-3) Malah sesuai dengan niatmu kamu melakukan kejahatan, tanganmu, menjalankan kekerasan di bumi.
Oleh karena itu apa yang harus dilakukan? Arah pandangan kita arahkan ke tujuan yang jelas; Tuhan Yesus Kristus. Ibrani 13:7-9 (TB) Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu. Dalam segala hal kita tahu sekalipun ada produk-produk yang tak sesuai, percayalah: Tuhan sanggup mengubahkan segala sesuatu karena pemerintah di bawah kuasa Tuhan. Karena itu nasehatnya; Ibrani 13:15-17 (TB) Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. Tetaplah dengan hati dan pikiran yang mengarah kepada Tuhan, umat diajak melakukan yang baik dan benar, tidak anarkis. Supaya; Ibrani 13:20-21 (TB) Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Mari, tetap percaya Tuhan yang sanggup mengubahkan.
Doa:
Masyarakat yang menjaga melakukan penanaman pohon.