GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TUHAN TEMPAT YANG AMAN

Terpublikasi Thu, 18 Oct 2018   

oleh:

Yesaya 47 : 10-15; Lukas 22 : 24-30

Selamat hari Sabtu.

Manusia seringkali percaya bahkan membuat rasa aman yang palsu. Rasa aman oleh dengan mempunyai uang, kekayaan, kekuasaan, orang lain yang dianggap kuat (beking), dan banyak lagi sehingga dengan sombong ia melakukan segala sesuatu tanpa rasa takut karena ia beranggapan apa yang ia lakukan pasti teratasi dengan apa yang ia percaya mampu memberi rasa aman itu. Yesaya mengingatkan kepada orang Babel bahwa semua rasa aman itu hanyalah rasa aman yang semua. Yesaya 47:10 (TB)  Engkau tadinya merasa aman dalam kejahatanmu, katamu: "Tiada yang melihat aku!" Kebijaksanaanmu dan pengetahuanmu itulah yang menyesatkan engkau, sehingga engkau berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku!" Apa yang mereka dan manusia percaya mampu memberi rasa aman, semuanya akan berakhir. Semua yang dirasa memberi rasa aman pasti habis. 

Namun, inilah sifat manusia : mencari yang dirasa pasti dan aman, sama dengan para murid yang bertengkar mempersoalkan siapa yang terbesar diantara mereka. Lalu, apa jawab Tuhan Yesus kepada mereka? Tuhan Yesus berkata: Lukas 22:26 (TB)  Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Tuhan Yesus menegaskan: orang yang mampu merendahkan diri dan mau menjadi pelayan, merekalah yang akan menjadi yang terbesar, dan itu dimulai dari Tuhan Yesus yang memberikan contoh terlebih dahulu. Lalu, apakah berarti Tuhan Yesus menuruti cara berpikir para murid? Tentu tidak. Tuhan Yesua mau mengingatkan tentang: merendahkan diri dan melayani. Seorang pemimpin haruslah mampu merendahkan diri dan melayani; sekalipun bukan berarti ia tidak mempunyai kemampuan dan keahlian; semua yang ia punya ia letakkan dengan selalu ingat: berharap dan bersandar kepada Tuhan.

Tuhanlah satu-satunya tempat berharap dan bersandar bagi setiap orang di dunia. Dialah tempat bersandar aman yang kekal.