GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tuhan yang Berbelaskasihan

Terpublikasi Thu, 16 Oct 2025   

oleh:

Mazmur 111; Bilangan 12:1-15; Lukas 5:12-16

Selamat hari Sabtu.

Menegur atas kesalahan itu penting, supaya setiap orang berlaku benar. Kala Musa melakukan kesalahan, sudah semestinya Harun dan Miryam menegur, namun mereka malahan menjadikan bahan pergunjingan. Bilangan 12:1-2 (TB)  Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush. Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN. Karena perkataan Harun dan Miryam, Tuhan marah kepada mereka berdua, dan menghukum Miryam dengan kusta, dan di situ dinyatakan kelembutan hati Musa dengan memohonkan kesembuhan Miryam (Bil. 12:13). 

Tuhan tahu siapa Musa, Dia juga tahu bagaimana hidupnya. Karena itu pemazmur berkata; Mazmur 111:7-8 (TB)  Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran. Karena itulah sekalipun Tuhan menghukum Miriam, Dia menyembuhkannya. Belas kasih Tuhan juga dinyatakan kepada orang yang sakit kusta. Tuhan Yesus menyembuhkan ketika orang kusta itu memohon kepada Tuhan. Lukas 5:13-14 (TB)  Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapa pun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." 

Tuhan selalu berbelaskasihan kepada umat-Nya. Dia tak pernah meninggalkan buatan tangan-Nya.

Doa:
Keluarga yang berbagi bercerita.