Mazmur 121; Yesaya 51:1-3; 2 Timotius 1:3-7
Selamat hari Kamis.
Pembuangan di Babel oleh karena umat berdosa. Itulah bentuk hukuman Tuhan kepada mereka. Dan setelah sekian lama Tuhan menyadarkan mereka akan dosa dan kesalahan. Oleh karena itulah penulis kitab Yesaya mengingatkan: Tuhan menjadi pokok selamat yang mau ditemui. Yesaya 51:3 (TB) Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring. Kepada Tuhanlah mereka berharap, dan Tuhan menjadi satu-satunya penolong (Mzm. 121). Tuhanlah satu-satunya pertolongan dan kehidupan yang telah memberikan keselamatan. Itulah yang diingatkan oleh Paulus kepada Timotius, tentang apa yang telah ia dapatkan dalam hidupnya melalui nenek dan ibunya (2 Tim. 1:4-5). Karena itu Paulus bersyukur atas apa yang Timotius lakukan (2 Tim 1:3), dan mengingatkan: 2 Timotius 1:6-7 (TB) Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Iman yang menyelamatkan patutlah selalu dikobarkan dalam kehidupan umat Tuhan, dan diwartakan. Sudahkah kita pun melakukannya?
Doa :
Kesehatian bangsa – bangsa untuk keluar dari krisis ekonomi global.