GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Apa Yang Engkau Cari?

Baru Thu, 10 Sep 2015   

oleh:

Matius 6:33

R.T. France dan Choan Seng Song, para sarjana Perjanjian Baru, sepakat untuk menerjemahkan istilah "basileia tou Theou" dengan istilah "kedaulatan Allah" atau "pemerintahan Allah". Artinya, istilah ini tidak berkaitan dengan teritori, atau wilayah, atau daerah kekuasaan tertentu. Istilah "basileia tou Theou" ini berkaitan erat dengan suatu kondisi atau situasi. Kondisi dan situasi di mana Allah hadir sebagai raja. Allah yang me-raja, memerintah, dan berdaulat.

Dengan pemahaman demikian, kalimat Yesus yang oleh Lembaga Alkitab Indonesia diterjemahkan, "...carilah dahulu Kerajaan Allah..." dapat dimengerti juga dengan "...usahakanlah dirimu untuk tetap berada dalam kedaulatan Allah...". Itu berarti menjadi panggilan bagi setiap pengikut Kristus untuk senantiasa menyediakan hati dan kehidupan untuk hidup bertaat dalam kedaulatan Allah.

Tidak mudah menjadi orang Kristen yang taat. Seringkali, bukan mewujudnyatakan kedaulatan Allah dalam kehidupan pribadi kita yang kita dahulukan, namun keinginan-keinginan kita sendiri yang kita utamakan. Melalui panggilan Yesus untuk tetap mengusahakan diri kita berada dalam kedaulatan Allah, marilah kita mencoba membuka diri, menilik diri kita masing-masing, adakah kita telah menempatkan kehendak dan kedaulatan Allah di tempat yang pertama dan terutama dalam hidup kita?R.T. France dan Choan Seng Song, para sarjana Perjanjian Baru, sepakat untuk menerjemahkan istilah "basileia tou Theou" dengan istilah "kedaulatan Allah" atau "pemerintahan Allah". Artinya, istilah ini tidak berkaitan dengan teritori, atau wilayah, atau daerah kekuasaan tertentu. Istilah "basileia tou Theou" ini berkaitan erat dengan suatu kondisi atau situasi. Kondisi dan situasi di mana Allah hadir sebagai raja. Allah yang me-raja, memerintah, dan berdaulat. Dengan pemahaman demikian, kalimat Yesus yang oleh Lembaga Alkitab Indonesia diterjemahkan, "...carilah dahulu Kerajaan Allah..." dapat dimengerti juga dengan "...usahakanlah dirimu untuk tetap berada dalam kedaulatan Allah...". Itu berarti menjadi panggilan bagi setiap pengikut Kristus untuk senantiasa menyediakan hati dan kehidupan untuk hidup bertaat dalam kedaulatan Allah. Tidak mudah menjadi orang Kristen yang taat. Seringkali, bukan mewujudnyatakan kedaulatan Allah dalam kehidupan pribadi kita yang kita dahulukan, namun keinginan-keinginan kita sendiri yang kita utamakan. Melalui panggilan Yesus untuk tetap mengusahakan diri kita berada dalam kedaulatan Allah, marilah kita mencoba membuka diri, menilik diri kita masing-masing, adakah kita telah menempatkan kehendak dan kedaulatan Allah di tempat yang pertama dan terutama dalam hidup kita?