GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

JANGAN KUATIR!

Terpublikasi Thu, 09 Mar 2017   

oleh:

Yes. 51 : 4 – 8; Luk. 7 : 1 – 10

Selamat pagi.

Setiap kita pasti pernah merasa takut. Namun, takut yang berkelanjutan? Takut itu berubah menjadi kuatir yang menyebabkan cemas. Kekuatiran seringkali menghantui manusia karena menganggap hal-hal duniawilah yang mampu menentramkan rasa takut dan kuatir. Orang menganggap bahwa mempunyai uang, harta, tanah, kekayaan, jabatan pasti menjamin ketentraman hatinya. Tapi, siapa yang terpuaskan untuk mengejar itu semua? Tidak ada. Karena semakin kita mengejar maka kita semakin takut, dan ketakutan seperti ini mengakibatkan ketamakan. Yesaya mengingatkan: rasa tenteram yang sejati hanya ada pada Tuhan, Dialah Allah yang setia; Yesaya 51:7-8 (TB)  Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka. Sebab ngengat akan memakan mereka seperti memakan pakaian dan gegat akan memakan mereka seperti memakan kain bulu domba; tetapi keselamatan yang dari pada-Ku akan tetap untuk selama-lamanya dan kelepasan yang Kuberikan akan lanjut dari keturunan kepada keturunan. Kepada Tuhan kita diajak untuk menjadi percaya dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya yang kekal kuasa-Nya. Percaya kepada Tuhan bahwa kasih dan kuasa-Nya melampaui apapun juga, dimiliki seorang perwira yang bukan orang Yahudi. Hambanya sakit, dan ketika Yesus akan sampai ke rumahnya, Lukas 7:6-9 (TB)  Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"Perwira ini percaya. Ia tahu kuasa Yesus sanggup menyembuhkan hambanya sekalipun dari jauh. Dan Yesus merasa heran dengan percayanya.

Bagaimana kita? Apakah takut kita sedemikian menguasai hidup kita sehingga menjadi kekuatiran dalam kita melangkah? Apakah iman terkubur dalam-dalam karena kekuatiran kita? Milikilah iman kepada Tuhan. Dia lebih besar dari masalahmu. Dia lebih besar dari ketakutanmu. Dia lebih besar dari kekuatiranmu. Jalani hidup dengan terus beriman kepada-Nya dalam hidup kita sekalipun naik turun perjalanan hidupmu. Sekalipun terjal dan penuh awan, dan berat langkahmu. Percayalah: Dia bersamamu.