GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

KABARKAN INJIL, BAWA TERANG

Terpublikasi Sun, 22 Jan 2017   

oleh:

Yes. 9:1-4; Mzm. 27:1, 4-9; 1Kor. 1:10-18; Mat. 4:12-23

Selamat hari Minggu.Gelap diartikan sebagai derita tanpa harapan dan keputusasaan. Dan itulah yang dialami oleh daerah Zebulon dan Naftali (pada zaman Tuhan Yesus itu adalah daerah Galilea); daerah yang dianggap kasar dan tidak religius. Akankah seperti itu terus menerus? Akankah terus dianggap tak pernah akan ada seorang nabi dari daerah Galilea?Yesaya 9:1-2 (TB) (8-23) Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.Tidak selamanya tidak akan ada pengharapan. Tidak selamanya akan mengalami putus asa. Tuhan justru menunjukkan bahwa dari daerah Zebulon dan Naftali. Dan, memang Yesus tampil di daerah ini. Kematian Yohanes Pembaptis menjadikan Yesus harus menyingkir ke Galilea; meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum. Dan dari daerah inilah Tuhan Yesus mengabarkan : "Bertobatlah, karena Kerajaan Sorga sudah dekat.", dan memilih murid-murid untuk mengabarkan Kabar Baik ini.Matius 4:23 (TB) Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.Orang beriman, termasuk kita dipanggil untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah dalam hidup kita. Memang tidak mudah. Memberitakan Injil memang seringkali tidak mudah. Menjaga untuk terus konsisten menjadi pewarta diibaratkan dengan memikul salib. Namun semuanya itu bagi kita bukan kebodohan namun kekuatan Allah:1 Korintus 1:17-18 (TB) Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia. Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.Jadi, wartakan Tuhan dengan hati teguh karena Dia pasti menyertai kita dalam setiap pemberitaan kita.