Yesaya 19 : 18-25; 2 Petrus 1 : 2-15
Selamat hari Selasa.
Kuasa dan kekuasaan Tuhan tidaklah terbatas, bahkan oleh wilayah negara sebagaimana kepercayaan orang pada waktu itu bahwa kuasa dari yang illahi maka bertumpangtindih dengan wilayah kekuasaan negara itu. Nubuatan tentang Mesir yang tadinya menyembah berhala, kemudian berbalik kepada Tuhan; Yesaya 19:21-22 (TB) TUHAN akan menyatakan diri kepada orang Mesir, dan orang Mesir akan mengenal TUHAN pada waktu itu; mereka akan beribadah dengan korban sembelihan dan korban sajian, dan mereka akan bernazar kepada TUHAN serta membayar nazar itu. TUHAN akan menghajar orang Mesir, akan menghajar dan menyembuhkan; dan mereka akan berbalik kepada TUHAN dan Ia akan mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan mereka. Kuasa Tuhan akan melingkupi Mesir, bahkan Asyur dan baru Israel. Kerajaan-kerajaan besar akan menyembah kepada Tuhan, Raja semesta alam. Sebagai orang percaya, kita semua adalah orang-orang yang menerima kasih karunia; 2 Petrus 1:2-4 (TB) Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. Lalu, bagaimana kita mesti bersikap atas kasih karunia itu? 2 Petrus 1:5-8 (TB) Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Penulis kitab Petrus mengingatkan kepada para pembacanya supaya mereka dengan tekun melakukan itu dalam hidup mereka.