GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MANJADI ANAK ALLAH

Terpublikasi Thu, 15 Dec 2016   

oleh:

2 Sam. 7:1-17; Gal. 3:23-29

Seperti apakah orang tua memperlakukan anaknya? Tentu dengan kasih sayang. Orang tua yang baik selalu merancangkan kebaikan untuk anaknya. Namun tidak semua keinginan anak pasti dipenuhi. Demikian juga permintaan Daud untuk membangun rumah bagi tabut Tuhan. Tentu satu hal yang baik. Namun Allah tidak berkenan. Ada bagian yang akan dikerjakan oleh anak Daud (kita tahu nantinya bernama Salomo). Dialah yang akan mendirikan rumah Tuhan. Kita adalah juga anak Tuhan, namun tentu bukan anak-anak manja. Kita adalah anak-anak Allah dalam iman kepada Yesus Kristus, yang dalam hal ini kita semua diajak untuk menyadari: Galatia 3:24-26 (TB)  Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. 

Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Jadi, ingatlah: kita hidup bukan ditentukan oleh hukum. Kita hidup oleh iman percaya kita kepada Allah yang menjadi sumber kehidupan kita. Sebagaimana Kristus telah setia, demikian pun kita diajak untuk setia.