Mazmur 67; Amsal 2:1-5; Kisah Para Rasul 15:36-41
Selamat hari Kamis.
Kitab Amsal menolong setiap orang untuk mengerti hikmat yang dari Tuhan, dan mengenal Tuhan (Ams. 2:1-5).
Pengenalan kepada Tuhan inilah yang penting karena itu pemazmur mengharapkan segala bangsa dan suku bangsa mengenal Tuhan dan pertolongan-Nya. Mazmur 67:1-2 (TB) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian. (67-2) Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, (67-3) supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa. Karena kasih Tuhan Allah-lah yang menjadi sumber berkat bagi semua makhluk. Mazmur 67:6-7 (TB) (67-7) Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita. (67-8) Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!
Berkat Tuhan selalu ada dalam setiap kehidupan jika kita bersandar kepada-Nya. Kisah perselisihan Paulus dan Barnabas menjadi hal yang mengejutkan. Perselisihan itu tidak menjadikan mereka berhenti mewartakan Injil karena itu tentang siapa yang diajak untuk mewartakan Injil. Dengan kawan masing-masing, mereka tetap mewartakan Injil. Kisah Para Rasul 15:39-41 (TB) Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.
Lalu, apakah mereka tetap bersisih? Tidak. Pada satu kesempatan mereka berdamai dan tetap memuliakan Tuhan. Miliki hidup yang memuliakan Tuhan. Tetaplah kepada arah tujuan kita dalam naik turunnya kehidupan.
Doa:
Kaum muda mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.