Mazmur 84:1-8; Yeremia 9:1-16; 2 Timotius 3:1-9
Selamat hari Kamis.
Ada paradoks dalam bacaan kitab Mazmur hari ini dengan bacaan Yeremia. Di satu sisi pemazmur menyatakan kerinduannya kepada Tuhan, rumah Tuhan. Mazmur 84:1-2 (TB) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah. (84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!
(84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. Namun ternyata Yeremia meratapi kehidupan umat yang membenci Tuhan. Yeremia 9:2-3 (TB) Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari pada mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang - orangyang tidak setia. Mereka melenturkan lidahnya seperti busur; dusta dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka melangkah dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal. Itu semua diawali dari umat mengeraskan hati kepada Tuhan, dan Tuhan menghukum mereka (Yer. 9:13-16). Menuruti hawa nafsu dan keinginan diri sendiri, itulah yang terjadi pada manusia. Mereka meninggalkan Tuhan sekalipun nampaknya masih beribadah kepada-Nya. Hidup mereka hanyalah ritual tanpa arti. Paulus mengingatkan kepada Timotius; 2 Timotius 3:1-4 (TB) Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Bahkan orang yang semacam ini telah merasuk ke dalam persekutuan orang percaya (2 Tim. 3:5-8). Namun semuanya itu akan menjadi nyata; 2 Timotius 3:9 (TB) Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang. Tuhan akan bertindak, bagaikan memisahkan, seperti petani memisahkan gandum dari ilalang.
Doa:
Tersedia lapangan pekerjaan yang sesuai zaman.

![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
