GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Percaya kepada Tuhan

Terpublikasi Mon, 11 May 2020   

oleh:

Keluaran 13: 17-22; Kisah Para Rasul 7: 17-40

Selamat hari Senin.

Jika masalah begitu menghimpit, ketika kita merasa sesak, kepada siapakah kita datang memohon pertolongan? Pertolongan memang bisa didapat dari siapa saja, namun pertolongan yang paling utama adalah dari Tuhan. Itulah yang diteladankan oleh pemazmur ketika ia merasa terhimpit dan tak berdaya lagi, bahkan seakan Tuhan sendirilah yang menghimpitnya. Pertolongan Tuhan diberikan kepada umat Israel yang terhimpit di tanah Mesir. Tuhan menyelamatkan mereka. Dalam tuntunannya, Tuhan tak ingin Israel menjadi umat yang manja. Keluaran 13:17-18 (TB)  Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. Jalan berputar dan melalui padang gurun mengajar Israel belajar taat dan percaya kepada Tuhan dalam segala keadaan. Adakah kita merasakan hal itu dalam hidup kita, ketika semua seakan mesti "memutar dan berat"?

Tuhan punya cara. Tuhan punya rancangan dalam hidup kita. Di masa pendemi ini, tidakkah kita belajar melihat: Tuhan juga punya rancangan dalam hidup kita: belajar untuk bersabar menantikan pertolongan Tuhan. Percayalah: Dia sedang berkarya.

Doa:

Kesediaan untuk “saring sebelum sharing” sehingga mengurangi hoax, khususnya tentang covid-19.