2 Raja 20 : 1-11; Markus 9 : 14-29
Kata "Percaya saja" adalah kata yang mesti kita imani dan aminkan dalam hidup kita. Namun sayangnya kata itu sering disalahartikan dan disalah mengerti. Seakan dengan mengatakan hal itu kita tidak perlu berbuat apa-apa atau Tuhan pasti memberikan apa yang kita inginkan (bukan yang kita butuhkan) sehingga ketika keinginan kita tidak seperti Tuhan kehendaki, betapa mudahnya kita menjadi marah kepada Tuhan. Doa Hizkia yang dikabulkan Tuhan bukan oleh karena Tuhan menuruti keinginan Hizkia. Tuhan mengizinkan usia Hizkia 15 tahun lagi karena Tuhan mempunyai rencana dalam hidup Hizkia. 2 Raja-raja 20:5-6 (TB) "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN. Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."Dalam percaya kepada Tuhan maka hendaklah ini yang patut kita jaga dalam hidup kita. Percaya bahwa Dia jauh lebih berkuasa dalam hidup kita. Bukankah Dia adalah pencipta langit dan bumi? Bukankah Dia yang mengatur seluruh bumi ini sehingga tidak ada satupun yang terjadi di dunia ini yang tanpa sepengetahuan-Nya.
Ya. Yang diperlukan dalam hidup kita adalah percaya kepada Tuhan dalam hidup kita. Percaya bahwa Dia pasti memberikan yang terbaik.
Demikian juga seorang ayah yang anaknya kerasukan roh jahat. Kepadanya Tuhan Yesus berkata: Markus 9:23-24 (TB) Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Ya. Percaya saja. Dalam hal apapun yang kita alami, Tuhan sedang dan terus bekerja dalam hidup kita untuk memberikan segala kebaikan dalam hidup kita sambil terus kita mengusahakan yang terbaik dari diri kita.