GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

SAYAKAH PENGIKUT KRISTUS?

Terpublikasi Wed, 06 Mar 2019   

oleh:

1Tawarikh 21 : 1-17; 1 Yohanes 2 : 1-6

Selamat hari Senin.

Menyesal atau penyesalan selalu datang setelah kita melakukan perbuatan kita. Itulah yang terjadi kepada Daud. Daud menyuruh Yoab untuk mengadakan penghitungan jumlah seluruh rakyatnya namun itu adalah hal yang merupakan kekejian bagi Tuhan (band. Ay. 7-8). Dan setelah tujuhpuluh ribu orang meninggal, barulah Daud menyesal atas perintah dan pilihannya; 1 Tawarikh 21:16-17 (TB)  Ketika Daud mengangkat mukanya, maka dilihatnyalah malaikat TUHAN berdiri di antara bumi dan langit, dengan di tangannya pedang terhunus yang diacungkan ke atas Yerusalem. Lalu dengan berpakaian kain kabung sujudlah Daud dan para tua-tua. Dan berkatalah Daud kepada Allah: "Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu."Daud akhirnya menyesali pilihan-pilihannya karena menuruti iblis. Ia tak mendengar suara Tuhan atas dirinya. Adakah kita sama dengan Daud? Menyadari kesalahan yang kita buat. Kesalahan oleh karena kita mau menuruti keinginan dan kemauan kita sendiri, dibanding dengan kesediaan untuk menurut kepada Tuhan; 1 Yohanes 2:3-4 (TB)  Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 

Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Itulah dosa yang sering kita lakukan. Namun, syukur kepada Allah bahwa Dia tidak membiarkan kita hidup dalam kungkungan dosa. 1 Yohanes 2:1-2 (TB)  Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Ya. Tuhan mau supaya kita menjadi umat-Nya. Namun, tentu semua itu yang lebih baik adalah 1 Yohanes 2:5-6 (TB)  Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 

Mari kita hidupi kehidupan kita dengan menyatakan Kristus yang ada dalam hidup kita.

Doa:
Tetap teguh dalam iman, dan terus menjadi orang yang membawa kesaksian tentang Kristus dalam hidup kita.