Hakim-hakim 5 : 12-21; 1 Yohanes 5 : 13-21
Selamat hari Selasa.
Jika hidup kita diliputi oleh tantangan dan hambatan untuk tetap setia kepada Tuhan, apakah yang akan kita lakukan? Berdiam diri saja? Menyerah dan pasrah? Terhanyut oleh sikap dunia? Debora dalam nyanyiannya mengajak dan menyemangati setiap orang Israel supaya mereka bersiap hati untuk terus kuat bertahan dari para musuh; Hakim-hakim 5:12-13 (TB) Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! dan giringlah tawananmu, hai anak Abinoam! Lalu turunlah para bangsawan yang terluput, umat TUHAN turun bagi-Nya sebagai pahlawan.
Bukankah itu yang juga kita, orang beriman- lakukan dalam hidup kita setiap hari di tengah tantangan dan hambatan untuk setia kepada Tuhan?
Penulis kitab 1 Yohanes mengingatkan: 1 Yohanes 5:13-15 (TB) Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal. Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. Jadi, mari kita tetap dan terus mawas diri dalam hidup kita sehingga kita menjadi orang yang tetap setia karena: 1 Yohanes 5:19-20 (TB) Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.