GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TETAP MENDENGAR SUARA TUHAN

Terpublikasi Mon, 22 Oct 2018   

oleh:

1 Samuel 12 : 1-25; Yohanes 13 : 1-17

Selamat hari Rabu.

Samuel yang sudah menjadi tua harus mengucapkan kata perpisahan dengan umat Israel. Dalam nasehat kepada bangsa Israel, Samuel tetap mengingatkan mereka; 1 Samuel 12:13-15 (TB)  Maka sebab itu, lihat itu raja yang telah kamu pilih, yang kamu minta. Sesungguhnya TUHAN telah mengangkat raja atasmu, asal saja kamu takut akan TUHAN, beribadah kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya dan tidak menentang titah TUHAN, dan baik kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu itu mengikuti TUHAN, Allahmu! Tetapi jika kamu tidak mendengarkan firman TUHAN dan kamu menentang titah TUHAN, maka tangan TUHAN akan melawan kamu dan melawan rajamu. Tetaplah percaya dan mengingat kepada Tuhan. Mengapa? Karena Tuhan telah menunjukkan kepemimpinannya kepada umat Israel, bahkan sejak semula. Dan kini sekalipun mereka sudah mempunyai raja hendaklah mereka tetap mendengar suara Tuhan. Baik raja ataupun bangsa Israel hendaklah tetap bersikap sebagai orang-orang yang mau tetap mendengar Tuhan dalam hidupnya. Dalam perjamuan malam terakhir, Tuhan Yesus bertindak sebagai seorang pelayan. Ia membasuh kaki murid-murid-Nya. Melaluinya Tuhan Yesus menyatakan : Yohanes 13:13-15 (TB)  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Seorang pemimpin mestilah ia bwrjiwa pelayan. Dia bukan bos yang merasa berhak untuk memerintah. Dia adalah seorang pelayan. 

Itulah yang ditekankan Tuhan Yesus kepada para murid supaya ketika mereka mewartakan Injil, mereka tetap mempunyai mata, telinga, hati dan tangan seorang hamba.