Mazmur 28; Yehezkiel 18:1-32; Kisah Para Rasul 9:32-35
Selamat hari Selasa.
Apa itu keadilan Tuhan. Menurut kaidah umum Israel dikatakan: Yehezkiel 18:2 (TB) "Ada apa dengan kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran ini di tanah Israel: Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?
Namun Tuhan berfirman: Yehezkiel 18:20-21 (TB) Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. Tuhan mengingatkan: setiap orang bertanggung jawab dengan prilakunya sendiri. Ia tidak bertanggung kawab dengan prilaku ayahnya atau anaknya. Tuhan adalah Allah yang mau menjadi keselamatan bagi umat-Nya. Mazmur 28:8-9 (TB) TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!
Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya.
Tuhan itu baik. Dia memberikan diri-Nya untuk menjadi pokok keselamatan bagi umat-Nya. Melalui umat-Nya keselamatan dinyatakan bahkan kepada orang-orang yang jauh (Kis. 9:32-35). Tidakkah kita bersyukur? Tidakkah kita membawa kabar baik kepada orang lain?
Doa:
Gereja dan masyarakat bekerja sama menghadapi masalah lingkungannya.
