Yl. 3:1-8; 1 Petr. 4:12-19
Semoga ketika melihat judul tulisan saudara terkejut. Atau paling tidak mengernyitkan dahi. Ya, karena judulnya tidak seperti harapan kita; menyenangkan. Ya. Kita sedang berbicara tentang menderita sebagai orang Kristen. Mengapa? Bukan karena kita melakukan kejahatan atau pelanggaran. Penderitaan ini karena kita memperjuangkan iman percaya dalam hidup kita. 1 Petrus 4:12-13 (TB) Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Dan bahkan Petrus berkata: 1 Petrus 4:14 (TB) Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. Ya. Panggilan dan pengutusan kita adalah hidup sebagai anak-anak Allah dalam dunia kita sekarang ini. Kita harus mempertahankan iman dalam hidup sampai pada akhirnya. Lalu, siapa yang membela kita? Adakah orang-orang? Raja-raja?penguasa? Tidak. Tuhan sendirilah yang membela kita. Dia tak pernah meninggalkan kita, milik kepunyaan-Nya.
Yoel 3:1-3 (TB) "Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila Aku memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem, Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan beperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,
oleh karena mereka membuang undi mengenai umat-Ku, menyerahkan seorang anak laki-laki karena seorang sundal, dan menjual seorang anak perempuan karena anggur untuk diminum. Jadi, jangan takut kalau kita harus menderita karena kita beriman, percaya kepada Tuhan dalam hidup kita. Tuhan penolong yang setia.