GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

SADARLAH: HIDUPMU BERGANTUNG KEPADA TUHAN

Baru Mon, 03 Oct 2016   

oleh:

Rat. 1:16-22; Yak. 1:2-11

Kesadaran tentang dosa dan kesalahan, itulah titik awal yang penting dari orang yang melakukan dosa. Dan itulah yang dimiliki oleh penulis kitab Ratapan mewakili Yehuda; Ratapan 1:18 (TB)  "TUHANlah yang benar, karena aku telah memberontak terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku; dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan. Inilah titik balik dari kehidupan lama yang bergelimang dosa, dan kesadaran bahwa Tuhanlah sumber segala kehidupan umat.

Kesadaran macam inilah yang patut dimiliki oleh setiap kita. Pengakuan dosa dalam ibadah bukanlah sekedar sebuah seremoni dalam ibadah atau keharusan karena sudah ada dalam liturgi. Sadar bahwa dirinya salah dan bersedia minta ampun adalah sikap seorang yang menyadari kesalahannya dan bersedia berbalik. Yakobus mengajak kita dengan teguh berpengharapan dan berpegang pada iman percaya kepada Tuhan semata dalam hidup mereka; Yakobus 1:5-6 (TB)  Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Oleh karena itu, mari kita senantiasa sadar bahwa hidup kita semata-mata hanya bergantung kepada Tuhan, dan sadar: iman kepada Tuhan yang hidup itulah yang menghidupi kita.