GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Jangan Takut: Tuhan Beserta

Terpublikasi Tue, 02 Jul 2019   

oleh:

Yeremia 23 : 16-22; Matius 10 : 16-25

Selamat hari Rabu.

Hal yang paling mudah mempengaruhi orang adalah jika itu dikaitkan dengan keimanan. Ini berlaku untuk hal yang positif maupun yang negatif.
Orang bisa diajak untuk bertindak benar jika itu dikaitkan dengan iman, namun (sayangnya) juga hal sebaliknya. Itulah yang terjadi di masa pembuangan bangsa Israel di Babel. Di tengah jemaat yang sedih, malu, dan khawatir ada saja sekelompok orang yang memakai nama Tuhan padahal tidak membawa Firman Tuhan kepada umat. Yeremia 23:16-17 (TB)  Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN; mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!" Itu yang oleh Yeremia dan Yesaya disebut nabi-nabi palsu. Karena itu dengan lantang Yeremia mengatakan "Jangan dengarkan mereka..." karena bukan kebenaran yang mereka bawa kepada umat namun hanya apa yang keluar dari diri mereka sendiri. Tuhan Yesus pun tidak pernah mengatakan hanya apa yang manis ketika mengikut Dia. Matius 10:16 (TB)  "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. 

Namun bukan berarti Tuhan membiarkan kita berjuang sendirian ketika kita dengan setia mengikut Dia. Matius 10:17-20 (TB)  Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Berani bersikap sebagai orang beriman yang melakukan kebenaran di tengah arus dunia yang suka kepada kegelapan, kejahatan, kecurangan, manipulasi dan berbagai macam kehidupan duniawi yang semakin hari semakin terang benderang dilakukan itu memang tidak mudah namun, ingatlah : Tuhan beserta kita. Dan ingatlah selalu dalam segala liku-liku kehidupan kita: Matius 10:22 (TB)  Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Kuat, bertahanlah sebagai orang beriman yang selalu berkata, berlaku benar dalam hidup kita.

Doa :
Dikuatkan oleh Tuhan dalam menghadapi tantangan dunia ini.