Daniel 7 : 27; Wahyu 11 : 16-19
Selamat hari Sabtu.
Mencari kuasa dan kekuasaan, bukankah itu yang dilakukan oleh dunia hari ini. Sayangnya kuasa dan kekuasaan dipakai untuk kepentingan diri sendiri. Tahukah kita, bahwa Tuhan tidak suka dengan hal ini? Sehingga akhirnya, Dia mengambil kuasa itu dari orang-orang yang menyalahgunakan kekuasaan yang ada padanya. Daniel 7:27 (TB) Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka. Dan Tuhan menyerahkan kepada orang yang Dia percayai karena pada hakekatnya kuasa itu milik kepunyaan Tuhan. Dialah sang pemilik segala kuasa ini. Ini nyata dalam pengakuan ke-24 tua-tua. Wahyu 11:17-19 (TB) sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi." Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Jadi, jika kita mendapat kuasa dan kekuasaan, ingatlah: semua itu milik Tuhan yang dipercayakan kepada kita untuk kita pakai bagi kesejahteraan dunia di mana kita berada.
Doa:
Supaya mempergunakan kuasa yang ada pada kita dengan baik dan benar.