Mazmur 98; Daniel 3: 19-30; Wahyu 18: 21-24
Selamat hari Selasa.
Tuhan itu mulia dan patut disembah oleh siapapun oleh perbuatan - Nya di dunia ini. Itulah yang terjadi kepada Sadrakh, Medakh dan Abednego.
Sekalipun dalam murka Nebukadnezar, mereka tetap menyatakan menyembah hanya kepada Tuhan, Allah Israel (Dan. 3 : 16-18). Di perapian yang dipanaskan tujuh kali lipat sampai orang yang memegang pun mati (Dan. 3 : 22), namun mereka tak terbakar sedikitpun. Pertolongan Tuhan nyata kepada mereka, dan karena itu justru Nebukadnezar memuji Tuhan dan memberi kedudukan yang tinggi (Dan. 3 : 28-30). Yohanes menyatakan bagaimana kekuasaan Babel yang memuja kepada illah-illah akan lenyap untuk selama-lamanya karena perbuatan mereka (Why. 18: 21-24).
Adakah kita sadari dalam hidup kita? Adakah kita jalani dalam hidup kita bahwa kuasa Tuhan melebihi apapun juga karena itu pujilah Tuhan.
Mazmur 98:7-9 (TB) Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!
Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Pada akhirnya Tuhan menghakimi dengan adil, siapa yang percaya kepada-Nya akan selamat.
Doa :
Keluarga supaya tangguh menjalani kehidupan di masa pendemi covid-19.