Kejadian 16: 1-14; Lukas 18: 15-17
Manusia sering lupa bahwa ada Tuhan yang merancangkan hidupnya sehingga ketika merasa keadaannya tidak seperti yang diinginkan, maka manusia merancangkan untuk dirinya sendiri. Itulah yang dilakukan Sarai. Itulah juga yang dilupakan Abram ketika menyetujui usulan Sarai. Dan itu juga yang dilakukan Hagar ketika ia lari. Namun, Tuhan menyatakan diri kepada Hagar dan mengingatkan supaya sekalipun Hagar mengalami perlakuan buruk, supaya ia tetap bertahan. Kejadian 16:13 (TB) Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"Sesungguhnya, orang sering kurang sabar. Kurang sabar menanti pertolongan Tuhan. Kurang sabar menanti. Kurang sabar untuk tidak menjadi marah; dan berbagai sikap yang lain yang menunjukkan kita belum dewasa sekalipun kita sudah berusia. Kita sering bersifat kekanak-kanakan; tidak dewasa dalam hidup kita. Ingatlah: Tuhan Yesus pernah berkata: Lukas 18:17 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."Kerajaan Allah disambut seperti anak-anak, yang tulus, penuh suka, tak menyimpan kesalahan orang lain, mudah memberi maaf dan selalu rendah hati. Sudahkah kita miliki?