GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TUHAN BEKERJA DALAMKU

Terpublikasi Tue, 19 Feb 2019   

oleh:

Ezra 1 : 1-11; 2 Korintus 1 : 12-19

Selamat hari Selasa.
Apa itu mujizat? Banyak orang mengira mujizat sekedar membuat yang spektakuler. Padahal sulap bagi orang yang tidak tahu rahasianya, kita menganggap itu spektakuler padahal itu trik khusus yang dilakukan. Mujizat terjadi ketika karya Allah melampaui pikiran manusia; hal yang tak pernah dipikirkan manusia. Bacaan pertama tentang Koresy, juga adalah mujizat. Siapa yang mengira Koresy, raja negeri Persia yang juga menguasai tanah Yehuda memaklumatkan pembangunan Rumah Allah? Ezra 1:1-4 (TB)  Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. Dan setiap orang yang tertinggal, di mana pun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem." Dia bukan orang Yehuda, dia bukan orang Israel, dia sedang menguasai tanah Yehuda dan Israel, bahkan juga tanah-tanah yang lain. Tapi, mengapa dia memerintahkan untuk membangun rumah Allah, bahkan memberi keleluasaan, dan peralatan yang dulu diangkut dari Bait Allah, dikembalikan.
Tuhan Allah berkuasa untuk menggerakkan hati Koresy memerintahkan pembanguan baik (rumah) Allah. Demikian pulalah Paulus dalam pemberitaan Injilnya. Siapakah yang menyuruh Paulus untuk memberitakan Injil? Keingian manusiawi Paulus?
2 Korintus 1:12, 19 (TB)  Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah. Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya". Dalam kesaksiannya, Paulus menyatakan bahwa pelayanannya mengabarkan Injil hanya digerakkan oleh karena Kristus.
Karena itu, bertanyalah kepada diri kita sendiri: siapakah yang menggerakan dan menuntun hidup kita? Kehendak kita sendiri, atau oleh karena kehendak Tuhan?