GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tuhan Pokok Selamat

Terpublikasi Tue, 17 Oct 2023   

oleh:

Keluaran 32:1-14; Mazmur 106:1-6, 19-23; Yesaya 25:1-9; Matius 22:1-14

Selamat hari Minggu Keduapuluh setelah Pentakosta.

"Ojo kesusu, ojo grusa-grusu", adalah dua kata yang sering kali kita dengar. Artinya: jangan terburu-buru, jangan sembarangan. Namun, apakah manusia sanggup menahan dirinya? Penulis kitab Keluaran menyatakan: umat Israel tidak sabar menantikan Musa turun dari gunung Sinai lalu meminta Harun, meminta supaya dibuatkan allah dan menyembahnya(Kel. 32:1-6). Mereka meninggalkan Tuhan. Mazmur 106:19-22 (TB)  Mereka membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan; mereka menukar Kemuliaan mereka dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput. Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir: perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham, perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi Laut Teberau. 

Tidak sabar dan meninggalkan Tuhan, menjual kemuliaan mereka kepada patung tuangan, itulah yang mereka lakukan. Menolak Tuhan dan meninggalkan Dia menjadikan murka Tuhan. Tuhan mengumpamakan penolakan itu seperti orang-orang yang menolak undangan kawin dari tuan rumah (Mat. 22:1-6), karena itu murkalah tuan rumah dan mengundang orang-orang yang tidak layak namun mereka yang siap(Mat. 22:8-14).
Penulis kitab Yesaya menyatakan Tuhan menjadi perlindungan bagi umat-Nya karena itu umat bersyukur (Yes. 25:1-5). Tuhanlah pokok kehidupan dan keselamatan, dan Tuhan yang menyediakan segala kebutuhan umat. Yesaya 25:6-8 (TB)  TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya. Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya. 

Karena itu berserahsetialah kepada Tuhan dalam hidup kita.

Doa:
Anggota jemaat yang saling menolong.