GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Keluarga yang Beribadah

Terpublikasi Wed, 30 Sep 2020   

oleh:

Mazmur 80: 8-16; Yeremia 2: 23-37; Filipi 2: 14-18; 3: 1-4a

Keluarga adalah persekutuan yang paling kecil, dan dari keluarga setiap orang belajar untuk menjadi umat yang setia dan taat. Namun jika ada salah seorang berlaku salah, apa yang perlu dilakukan oleh yang lain? Itulah pengampunan. Tuhan memang murka kepada Israel yang berserah setia kepada illah bangsa lain; Yeremia 2:26-27 (TB)  Seperti malunya pencuri, apabila kedapatan, demikianlah malunya kaum Israel, yakni para rajanya, pemukanya, para imamnya dan nabinya, yang berkata kepada sepotong kayu: Engkaulah bapaku! dan kepada batu: Engkaulah yang melahirkan aku! Sungguh, mereka membelakangi Aku dan tidak menghadapkan mukanya kepada-Ku, tetapi pada waktu mereka ditimpa malapetaka mereka berkata: Bangkitlah menyelamatkan kami!
Ketika mereka membelakangi Tuhan. Israel sadar dan berbalik kepada Tuhan, sambil berkata: Mazmur 80:7 (TB)  (80-8) Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. Percaya dan mempercayakan hidup kembali kepada Tuhan itulah sikap yang benar. Kembali kepada keluarga, dan percaya kepada Tuhan, itulah yang patut dilakukan oleh yang berlaku salah. Keluarga diajak supaya selalu setia dan taat hanya kepada Tuhan. Filipi 3:1-3 (TB)  Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan. (3-1b) Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu. 

Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.

Marilah kita melakukannya dalam kehidupan hidup kita.

Doa :
Kebersamaan keluar dalam menghadapi dampak pendemi covid-19.