GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me
Daftar Berita berdasar kategori Pembinaan

Semiloka Perceraian Dan Pernikahan Kembali

Tanggal Buat: Tue, 06 Jun 2017     oleh:
Kategori: Pembinaan

Dalam rangka menyegarkan kembali pemahaman umat sekaligus membarui hasil studi tentang Perceraian dan Pernikahan Kembali dan dalam ranah yang berbeda, termasuk pemahaman teologi terhadap perceraian makin berkembang, maka Departemen Penelitian dan Pengembangan/ DPP BPMSW GKI SW Jateng melaksanakan : Semiloka Perceraian dan Pernikahan Kembali pada hari Senin-Selasa tanggal 29-30 Mei 2017 bertempat di Wisma Sejahtera, Magelang. Acara yang diselenggarakan 2 hari ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari para peserta yang mengikuti acara tersebut, jumlah peserta ada  76 orang peserta dari 41 Jemaat dan 3 BPMK GKI lingkup GKI SW Jateng. Narasumber acara ini terdiri dari para pakar dibidang Biblika, Psikologi, Teologi, dan hukum yakni :

1. Pnt. Hengky Christian, M. Th 
2. Ibu Valerine S.Si (Teol.)
3. Ibu Janna Liliana
4. Bapak Siswanto
5. Pdt. Dr. Yusak Tridarmanto
6. Pdt. Purboyo W. Susilaradeya
7. Pnt. Dr. Pramudya S.H., M.Hum

Melalui acara Semiloka Perceraian dan pernikahan Kembali ini, para peserta diharapkan dapat :
 
1. Memahami kondisi pergumulan perceraian dan pernikahan kemmbali.
2. Memiliki pemahaman yang lebih dari sudut "Biblika, psikologi, dan hukum terkait persoalan perceraian dan pernikahan kembali.
3. Mengembangkan model-model pendampingan bagi anggota jemaat yang akan melangsungkan pernikahan, perceraian dan/atau 
    pernikahan kembali.

Semoga materi yang didapat dalam acara ini dapat membantu para pelayan Tuhan dalam melayani Jemaat di masing-masing basis pelayanannya.
Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

Temu Karya Pendeta Muda GKI lingkup Sinode Wilayah Jawa Tengah : 2-3 Mei 2017 di Wisma Sejahtera, Magelang

Tanggal Buat: Tue, 09 May 2017     oleh:
Kategori: Pembinaan

Kegiatan Temu Karya Pendeta Muda GKI SW Jateng dilatar belakangi bahwa dalam masa awal pelayanan (5 tahun ke bawah) kerap muncul berbagai persoalan yang khas. Salah satunya adalah pergumulan yang terkait dengan idealisme. Idealisme yang berkembang saat studi ternyata kerap berbenturan dengan realita, dan pergumulan lain seperti kerinduan untuk mengembangkan diri. Dari sudut pandang tersebut dan juga untuk membekali para pendeta muda dalam berkarya, maka BPMSW GKI SW Jateng melalui Komisi Kependetaan Sinode Wilayah/ KKSW GKI SW Jateng Divisi Pendeta - Departemen Pembinaan Pejabat Gerejawi/ DPPG  melaksanakan acara Temu Karya Pendeta Muda (beserta pasangan : suami/istri) yang dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu tanggal 2-3 Mei 2017 bertempat di Wisma Sejahtera, Magelang.

Adapun materi yang disampaikan dalam acara Temu karya Pendeta Muda ini terdiri dari 7 sesi yakni :
1. Sesi 1: "Sharing Menjadi Keluarga Pendeta", Narasumber Pdt. Benaya Agus Dwihartanta (Ketua DPPG BPMSW GKI SW Jateng - Pendeta GKI dengan Basis Pelayanan Jemaat GKI Wongsodirjan, Yogyakarta) beserta istri, Ibu Megawati.

2. Sesi 2: "Menegaskan Panggilan", Narasumber Pdt. Em. Darsono Eko Nugroho (Pendeta yang diperbantukan di LPP Sinode GKJ dan GKI SW Jateng) dan Pdt. Murtini Hehanussa (Pendeta GKJ dengan basis pelayanan LPP Sinode GKJ dan GKI SW Jateng).

3. Sesi 3: "Menjadi Pendeta Profesional", Narasumber : Pdt. Yahya Wijaya (Pendeta Tugas Khusus Sinode Wilayah GKI SW Jateng di Fakultas Teologi UKDW, Yogyakarta).

4. Sesi 4: "Gereja dan Tantangan - Internal dan Eksternal", Narasumber Pdt. Addi Soselia Patriabara (Pendeta Tugas Khusus Sinode Wilayah GKI SW Jateng Basis Pelayanan LPP Sinode GKJ dan GKI SW Jateng) dan Pdt. Hadyan Tanwikara (Ketua KKSW GKI SW Jateng Divisi Pendeta / Pendeta GKI Basis Pelayanan Jemaat GKI Ngupasan, Yogyakarta).

5. Sesi 5: "Pengembangan Diri", Narasumber Ibu Erni Kusuma.

6. Sesi 6: "Pasutri Pendeta Yang Saling Mendukung", Narasumber Pdt. Wisnu Saptonugroho (Pendeta Tugas Khusus Sinode Wilayah GKI SW Jateng  dengan Basis Pelayanan LPP Sinode GKJ dan GKI SW Jateng) beserta istri, Ibu Sri Aryani Kristianingsih.

7. Sesi 7: "Mengelola Keuangan Keluarga", Narasumber Bapak Bambang Purnomo Hediono (Dosen Fakultas Ekonomi UKDW Yogyakarta).

8. Sesi Evaluasi Acara yang dibawakan oleh Pdt. Pelangi Kurnia Putri (Pendeta GKI Basis Pelayanan Jemaat GKI Klaten / Sekretaris DPPG BPMSW GKI SW Jateng).

Dengan adanya Temu Karya Pendeta Muda ini diharapkan para peserta yakni pendeta muda dan keluarga dapat memiliki pengetahuan dan bekal guna menjalankan tugas pelayanan di Jemaat dan rumah tangganya, serta antara anggota keluarga pendeta dapat saling mendukung untuk melaksanakan pelayanan di masing-masing Jemaat tempat para pendeta muda melayani.

Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

Binari - Pembinaan Sehari Kolektan

Tanggal Buat: Tue, 25 Apr 2017     oleh:
Kategori: Pembinaan

Pengumpulan persembahan atau kolekte selalu ada dalam liturgi. Namun dalam pelaksanaannya seringkali belum mendapatkan perhatian yang serius. Orang-orang yang menjadi kolektan terkadang kurang memahami secara makna kolekte dan kolektan, baik secara teologis maupun liturgis. Dilatar belakangi hal tersebut diatas maka Lembaga Pembinaan dan Pengkadera(LPP) Sinode GKJ dan GKI mengadakan acara "Binari - Pembinaan Sehari Kolektan" yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017 di Aula LPP Sinode GKJ dan GKI SW jateng. Tujuan dari acara Binari ini adalah :

1. Para pelayan kolekta (kolektan) mempunyai pemahaman yang memadai tentang kolekta, baik secara teologis dan liturgis.

2. Agar pelayanan kolektan dapat dikelola dengan baik dan serius.

3. Peserta dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada para petugas kolekte di Gereja atau Jemaatnya masing-masing.

Bina - Pembinaan Sehari Kolektan ini dihadiri oleh 69 orang peserta yang terdiri dari 54 orang peserta dari Gereja Kristen Jawa/ GKJ dan 16 orang peserta dari Gereja Kristen Indonesia/ GKI. Semoga dengan adanya Binari ini, para peserta dapat lebih bisa memaknai arti dari seorang Kolektan, sehingga Jemaat masing-masing dapat mempersiapkan kolektan yang memadai didalam setiap ibadah yang dilaksanakan.

Tuhan memberkati pelayanan kita bersama

 

Ikutilah Acara Pembinaan "Binari Penyambut Jemaat"

Tanggal Buat: Tue, 25 Apr 2017     oleh:
Kategori: Pembinaan

Ibadah umat adalah sebuah wadah perjumpaan antara Allah dan Umat, perjumpaan itu perlu dipersiapkan oleh segenap pelayan ibadah dengan baik agar ibadah itu berlangsung teratur dan hikmat), dengan latar belakang tersebut diatas maka Lembaga Pembinaan dan Pengkaderan GKJ dan GKI SW Jateng kembali menyelenggarakan Pembinaan dengan bertajuk "Binari Penyambut Jemaat'" dengan tujuan agar Pesrta terdorong untuk lebih memahami dan menghayati tugasnya dalam ibadah di gereja/ Jemaatnya masing-masing. Acara pembinaan Binari Penyambut Jemaat ini akan dilaksanakan pada :

Hari/ Tanggal : Sabtu, 6 Mei 2017

Tempat : Aula LPP Sinode GKJ dan GKI SW Jateng

Kontribusi : Rp 175.000,-/ orang

Acara tersebut dibuka bagi Para Pendeta, Penatua, diaken, Aktifis Komisi, dan Anggota gereja. Untuk keterangan lebih lengkap dapat melihat Brosur yang terlampir di berita ini, dan bagi jemaat yang berminat mengikuti acara ini dapat menghubungi kontak yang tertera pada Brosur.

 

Konven II Penatua GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah Tahun 2017

Tanggal Buat: Mon, 27 Feb 2017     oleh:
Kategori: Pembinaan

Hari Selasa-Rabu tanggal 21-23 Februari 2017 bertempat di The Sahid Rich Hotel, Jogja City Mall, Komisi Pembinaan Penatua - Departemen Pembinaan Pejabat Gerejawi (DPPG) BPMSW GKI SW Jateng bekerjasama dengan Panitia Penyelenggara Konven II Penatua GKI SW Jateng (gabungan dari BPMK GKI Klasis Jogja dan BPMK GKI Klasis Magelang) boleh bersukacita dan merasakan kasih dan kebaikan Tuhan Yesus karena pada hari itu telah dilaksanakan Konven II Penatua GKI SW Jateng. Acara konven dimulai dengan Ibadah Pembukaan oleh Pdt. Berghouser Benget Tambunan (selaku Ketua Komisi Pembinaan Penatua). Firman Tuhan yang dibawakan terambil dari bacaan 1 Timotius 4: 1-6. Konven II Penatua GKI SW Jateng ini mengangkat tema "Spirituality Leadership" - atau diterjemahkan : "Kepemimpinan Spiritualitas", Harapan melalui tema ini bahwa para penatua GKI SW Jateng dapat memahami makna kepemimpinan spiritualitas, mengembangkan kemampuan dengan berbagai pemahaman iman, wawasan, ketrampilan, lebih kreatif dan inovatif dalam mewujudkan pelayanannya ditengah-tengah Jemaat. Selain itu juga 

diharapkan Penatua dapat membangun jejaring komunikasi dan kerjasama antar Jemaat GKI di lingkup SW Jateng. Sedangkan untuk pembicara/ nara sumber, panitia mengundang 4 (empat) orang pembicara yakni : 
1. Pdt. Joas Prasetya (GKI Pondok Indah - Rektor STT Jakarta) - yang mengajak para peserta konven penatua berwisata reflektif tentang hidup bersama Allah dan sesama.
2. Prof. J. B. Banawiratma (Guru Besar Fakultas Teologi UKDW, Jogjakarta) - memandu peserta berefleksi bersama tentang kepemimpinan spiritual.
3. Pdt. Fendi Susanto (Pendeta GKJ-Pendeta R.S. Bethesda, Jogjakarta) - mengajak peserta konven "wayangan" yang menghibur dan membangun.
4. Pdt. Addi Soselia Patriabara (Pendeta Tugas Khusus Sinode Wilayah GKI SW Jateng Basis Pelayanan LPP Sinode GKJ dan GKI SW Jateng) - yang mengajak serta berbagi hal manajemen ibadah di GKI.

Acara Konven II Penatua GKI SW Jateng diikuti oleh 158 orang utusan (penatua) dari  sebagian besar Jemaat GKI di lingkup SW Jateng. 'Oleh-oleh' sharing - informasi beberapa jalannya acara Konven II Penatua GKI SW Jateng diliput oleh Bapak Simon Nugroho Hadikusuma, salah satu pengurus Komisi Pembinaan Penatua DPPG BPMSW GKI SW Jateng. 'Oleh-oleh' sharing - informasi sebagai berikut :

Hari ke - 1

#) Hari ini, karena kebaikan Tuhan Yesus, Konven Penatua boleh berlangsung dan diikuti 158 perwakilan penatua se-jateng. Diawali kebaktian pembuka, Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Bengeth dari GKI Ampera, Klasis Jakarta 2, dan juga ketua Komisi Pembinaan Penatua GKI SW Jateng. Disampaikan dari 1 Timotius 4:1-16, dibawah tema Spirituality Leadership, mengingatkan Penatua untuk:
1. Menjadi Teladan.
2. Setia membaca Firman Tuhan, Alkitab.
3. Mengawasi 'kelakuan' diri dan 'apakah ada di trek' ajaran 'yang benar'.

##) Sesi Prof.J.B. Banawiratama, Guru Besar di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana Jogjakarta mengajak untuk berefleksi tentang Kepemimpinan Spiritual. Spiritualitas adalah cara hidup dan bertindak dengan penuh kesadaran. Spiritual Kristen durasinya 24 jam sadar dalam cara hidup dan bertindak sepanjang hidup. Bukan hanya saat ber-religi saja. Spiritual Kristen berpusat pada Allah. Bagaimana bisa berpusat pada Allah?
Tuhan Yesus setelah berpuasa menghadapi Iblis dengan penawarannya dengan hanya menggantukan segala kebutuhan (jasmani, psikologi dan spiritualitasnya) hanya pada Allah. Tuhan Yesus mempunyai 'kebiasaan' menyingkir dan berdoa pada Bapanya. Bukan saat teduh 1 atau 10 menit tapi bisa semalaman. Untuk mengasah kepekaan atas kebergantungan pada Allah. Pola Puasa dan Berdoa, adalah cara menuju berpusat pada Allah. Sebuah refleksi hal Spirituality Leadership bagi khususnya Penatua GKI SW Jateng dan umumnya kita semua termasuk saya di dalamnya.


Hari ke - 2 

#) Diawali dengan makan pagi dengan iringan musik dengan alat tradisional mengiringi makan pagi sebelum memasuki ruang konven penatua.

##) Merayakan kebahagiaan, sebutan satu acara santai sesudah kapita selekta dan sebelum ibadah malam: nonton wayang kulit dengan dalang seorang pendeta. 'Goro-goronya nyrèmpèt-nyrèmpèt' kepenatuaan. Di 'srèmpèt' dalang yang pendeta pakai Petruk Gareng Bagong, penatua ketawa terbahak. Coba kalau di 'srèmpèt' di ruang rapat, apa yang akan terjadi?

Salah satu pilihan di kapita selekta adalah e-ministry : Menggunakan teknologi internet untuk menjalin komunikasi, memberi informasi, pembinaan iman, tayang video khotbah, lagu-lagu, undangan rapat, majalah, dan alasan ekonomis lewat paperless, serta go green, dengan anggota jemaat dan simpatisan. Share hal e-ministry oleh penatua GKI Gejayan Yogya dan penatua GKI Pondok Indah Jakarta. Dan ibadah malam Kontemplatif dengan nyanyian-nyanyian Taize. Firman Tuhan dari Lukas 17:10 dibacakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah: Jawa, Karo dan Toba:
'Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami harus lakukan'.

Hari ke - 3 (hari terakhir acara di Konven II Penatua)

Sesi DOA DENGAN PUISI dan sesi MANAGEMEN IBADAH menjadi 2 sesi terakhir sebelum evaluasi dan kebaktian penutup.
Sesi BERDOA DENGAN PUISI disampaikan Pdt. Murtini Hehanussa (dari LPP Sinode GKJ - GKI SW Jateng, Yogyakarta).
PUISI (google search).
Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh dengan makna. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang hendak disampaikan.
DOA DENGAN PUISI, ekspresi mengolah kata2 secara indah.
PUISI DALAM IBADAH.
Ekspresi doa dengan mengolah kata2 secara indah.
Puisi berangkat dari hati.
Puisi bersumber dari relasi.
Mazmur, Amsal, Kidung Agung, dan beberapa bagian lain di Alkitab, ada puisi-puisi di sana.
DOA DENGAN PUISI:
Bapaku, 
syukur aku boleh ada di keramaian koven penatua.
Banyak materi yang yang tak kusadari adalah dari-Mu yang menyapaku.
Mengingatkanku untuk menjadi sahabat-Mu, jika aku mengasihi-Mu.
Engkau mengingatkanku untuk berdamai dengan mereka yang kubuat luka.
Bapaku,
kumohon ampun-Mu, kala aku menolak untuk berusaha kembali.
Hatiku gelisah bila Engkau mengingatkan dan menegurku.
"Apakah engkau mengasihi-Ku, dan sahabat-Ku?"
Sudah Tuhan, jangan kejar aku dengan suara-Mu, aku sudah mencoba berdamai berkali-kali.
Bapaku,
kemana aku akan lari?
Kata Daud, dalam kegelapan yang paling gelap sekalipun, Engkau ada di sana.
Kata Daud, andai aku dapat terbang dengan kecepatan sinar, sampai ke ujung langit, Engkaupun ada di sana.
Aku lelah dan akan berhenti berlari, jangan coret aku dari buku kehidupan karena perkara ini.
Amin.

Selamat dan ucapan terimakasih untuk Panitia Penyelenggara Konven II Penatua II Tahun 2017, serta apresiasi kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam kelancaran acara tersebut. Kiranya melalui acara Konven II Penatua ini, peran Penatua GKI sebagai pemimpin spiritual dalam jemaat yang memiliki kompleksitas panggilan di dalam pelayanannya (sebagai pemimpin spiritual, juga berperan sebagai pemimpin organisasi melainkan juga penggerak, pengajar, bahkan motivator bagi jemaat) - juga dapat disegarkan spiritualitas pelayanannya.

Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.