Gerakan Kemanusiaan Indonesia dalam kesaksian dan pelayanan bagi kepedulian di Palu, melanjutkan dengan kesaksian dan pelayanan untuk kepedulian pendidikan di Palu yang mulai pada tanggal 13 - 27 Januari 2019. Bersama-sama dalam satu kesatuan Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia baik dari SW Jabar, SW Jatim, SW Jatim maka aksi kepedulian ini terus diupayakan dengan harapan dapat sedikit banyak membantu masyarakat di Jonooge, Jono jindi dan Dombu dalam upaya tindaklanjut kepedulian pasca musibah bencana tsunami.
Adapun utusan Gerakan Kemanusiaan Indonesia dari unsur Departemen Kesaksian dan Pelayanan bersama Komisi Pendidikan yakni : 

- Pdt. Em. Wibisono Siswanto. 
- Bp. Sutedjo Tee.
- Sdr. Anderson Adrian W. 
- Sdr. Oded Luinokas 
- Sdr. Manuel Orlando 
- Sdri. Sandra Ruthia M.
- Pdt. Rahmat Paska Rajagukguk

Keterbatasan lahan sarana pendidikan di Jonojindi merupakan salah satu wujud keprihatinan. Dalam wujud responsif, maka diupayakan dibangun Kelas Sementara (Klastara) untuk ruang kelas.
Adapun dalam perkembangan hunian sementara diperlukan bangunan 4 x 6 meter untuk ruang kelas dikarenakan jumlah siswa yang tidak banyak.

ODA (Orang DAlam)

Momen kisah yang mengharuskan sekaligus mengingatkan betapa berharganya pendidikan yakni semangat murid dari Orang Dalam (ODA), Mereka, berjumlah 7 anak, dijuliki "ODA" oleh teman-teman mereka, ODA menjelaskan identitas sebagai suku asli Palu. Mereka tinggal terpisah dari masyarakat dan memilih tinggal di hutan atau gunung. Relawan guru, GKI MENGAJAR, berkisah pengalaman mencapai tempat tinggal mereka. Perjalanan dari sekolah ke kampung ditempuh selama 1 jam lebih dgn jalan menanjak. Kalau hujan bisa lebih lama lagi.
Setiap hari mereka bersemangat pergi ke sekolah. Berangkat dengan pakaian seadanya, peralatan sekolah dan baju dimasukkan ke box kontainer (hadiah dari donatur) agar tidak basah. Tiba di sekolah, mereka berganti pakaian seragam sekolah. Mengikuti semua kegiatan sekolah dengan semangat. Sayangnya, kadang mereka tidak mendapatkan upah dari semangat tsb karena guru yg tidak hadir. Juga tersisih dari teman-teman mereka yg sering menjuluki "ODA". Kendala ini tidak membuat semangat mereka surut untuk bersekolah. Harta yang sangat berharga bagi mereka adalah baju seragam, alat sekolah dan bersekolah. Bahkan beras atau titipan ortu akan mereka biarkan kena hujan, asal jangan baju seragam dan alat sekolah.
Perjalanan panjang dan perjuangan yang pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan. Hingga saat ini tim relawan masih terus berkarya dan berupaya membantu untuk membantu pembuatan klastara sementara bagi ruang kelas di sana dan terus membantu masyarakat serta guru dan sekolah di daerah Jonooge, Jono Jindi dan dombu.

Kiranya karya dan upaya ini dapat sedikit banyak menolong masyarakat di sana.

Tuhan memberkati.

Pada tahun 2018 ini beberapa bagian / wilayah Indonesia dilanda bencana alam, tak terkecuali beberapa lokasi di Pulau Jawa yakni salah satunya adalah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang sedang mengalami bencana alam kekeringan dikarenakan kondisi cuaca dan iklim. 
Debit air di beberapa titik daerah/lokasi di Temanggung mengalami penyusutan yang signifikan yang menyebabkan pasokan air bersih berkurang drastis untuk mencukupi kebutuhan hidup warga setempat. Bencana kekeringan di atas juga dimungkinkan dirasakan beberapa waktu ke depan dalam kondisi cuaca dan iklim saat ini.

Merespon bencana kekeringan seperti tersebut di atas, maka dilakukan kepedulian bersama seluruh lapisan masyarakat, dan salah satunya kepedulian bersama dari GKI Temanggung bersama beberapa elemen masyarakat Temanggung serta Departemen Kesaksian dan Pelayanan BPMSW GKI SW Jateng untuk membantu Saudara-saudara kita yang terkena dampak kekeringan beberapa lokasi di Temanggung. Aksi kepedulian ini dalam bentuk pengiriman air bersih yang disalurkan ke Dusun Gerdu, Desa Tlogopucang, Kandangan,  Temangung. Sebanyak 12 tangki air bersih siap disalurkan ke beberapa desa yang terkena kekeringan di Temanggung. 

Terima kasih untuk kebersamaan Tim Tanggap Bencana GKI Temanggung yang bersama-sama dengan beberapa elemen masyarakat Temanggung membantu pendistribusian air bersih.

Mari bersama-sama kobarkan terus semangat kesaksian dan pelayanan Tuhan untuk sesama yang membutuhkan, serta ciptakan dan kobarkan semangat kerukunan antar sesama.

Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

Berikut kami informasikan Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia yang turut serta dalam pelayanan aksi kemanusiaan bersama sampai hari ini (14 Agustus 2018) di Lombok, Nusa Tenggara Barat yakni bantuan berupa : distribusi obat-obatan, terpal, pakaian, keperluan mandi, distribusi logistik (beras, susu, biskuit),  pelayanan medis keliling, trauma healing anak-anak yang telah dilakukan di 14 titik pelayanan, yaitu : 

1. Desa Obel-Obel (Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur). 
2. Dusun Ketapang, Desa Madayin (Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur). 
3. Dusun Labangkara, Desa Sukadana (Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara). 
4. Dusun Lonang, Desa Bentek (Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara).
5. Dusun Lenek, Desa Bentek (Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara). 
6. Dusun Baru Marimas, Desa Bentek (Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara). 
7. Dusun Pasiran, Desa Bentek (Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara). 
8. Dusun Biloan, Desa Bentek (Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara). 
9. Dusun Gubuk Baru, Desa Santong (Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara). 
10. Dusun Santong Asli, Desa Santong (Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara). 
11. Dusun Gumantar, Desa Gumantar (Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara). 
12. Dusun Sumur Mual, Desa Pemenang Barat (Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara). 
13. Dusun Karang Subangan, Desa Pemenang Barat  (Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara). 
14. Dusun Sambik Jengkel Perigi, Desa Selengan (Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur). 

Semoga dengan adanya aksi kemanusiaan ini, kiranya dapat membantu meringankan beban para korban musibah bencana alam (gempa bumi) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Demikian informasi pelayanan bersama Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia yang bisa kami sampaikan. 
Informasi lain terkait dari Departemen Kesaksian dan Pelayanan (DKP) BPMSW GKI SW Jateng :  Bersama rekan-rekan dari GKI SW Jawa Timur (Jatim) dan GKI SW Jawa Barat (Jabar) akan melanjutkan pelayanan kemanusiaan ini supaya terus berkesinambungan mengingat proses recovery bagi para korban terdampak perlu dilakukan secara bertahap secara periodik waktu.
Tim dari DKP BPMSW GKI SW Jateng direncanakan akan berangkat ke lokasi bencana untuk bersama-sama melanjutkan aksi kemanusiaan pada tanggal 20 - 24 Agustus 2018.
Bagi rekan-rekan dan majelis jemaat (khususnya dilingkup GKI SW Jateng) yang telah berencana dan atau memiliki program aksi kemanusiaan kepedulian Lombok, Nusa Tenggara Barat dapat berkoordinasi dengan DKP BPMSW GKI SW Jateng (contact person : Pdt. Rahmat Paska Rajagukguk).
Tuhan memberkati dan memulihkan korban dan para pengungsi terdampak musibah bencana alam (gempa bumi) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta;
Tuhan senantiasa memberkati pelayanan kita bersama.
Amin.

Telah dipanggil pulang ke rumah Bapa di Sorga, hambaNya yang setia Pdt. Em. Christoporus Thoekoel Hartono (PTKSW Jabar - UKDW, Yogyakarta) pada : 

Hari / Tanggal : Kamis, 19 Juli 2018

Pukul : 11.45 WIB

Jenasah disemayamkan di GKI Wongsodirjan, Yogyakarta. Rangkaian Ibadah :

1. Bidston Penghiburan dan Tutup Peti : Jumat, 20 Juli 2018 pukul 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Benaya Agus Dwihartanta
2. Bidston Penghiburan : Jumat, 20 Juli 2018 pukul 18.00 WIB dilayani oleh Pendeta dari GKI Samanhudi
3. Ibadah Pesemayaman Jenasah : Sabtu, 21 Juli 2018, pukul 10.00 WIB dilayani oleh Pendeta F.T UKDW, Yogyakarta

Jenasah diberangkatkan ke TPU Sayegan Sleman pada hari Sabtu, 21 Juli 2018 pada pukul 11.00 WIB

Kiranya Keluarga, beserta  segenap handai taulan yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan, penghiburan, kesabaran dan ketegaran dari Tuhan Yesus.

Tuhan memberkati. Amin.

Telah dipanggil pulang ke rumah Bapa di Sorga, hambaNya yang setia Ny. Naomi Sroeniati  (Istri Alm. Pdt. Em. Paulus Tanoewidjaja) pada : 

Hari / Tanggal : Senin, 16 Juli 2018

Pukul : 02.15 WIB

Usia : 97 tahun. 

Jenasah disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting, Jebres Solo. Rangkaian Ibadah :
1. Bidston Tutup Peti : Senin, 16 Juli 2018, pukul 18.00 WIB.
2. Bidston Penghiburan : Selasa, 17 Juli 2018, pukul 19.00 WIB. 
3. Ibadah Pelepasan Jenasah : Rabu, 18 Juli 2018, pukul 09.00 WIB. 
 

Kiranya Keluarga, beserta  segenap handai taulan yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan, penghiburan, kesabaran dan ketegaran dari Tuhan Yesus.

Tuhan memberkati. Amin.